ILY 62

3265 Kata

“Hallo, kenapa Mahesa?” Jawab Keisya akhirnya, ia mengabaikan apa kata Sean. Membuat pria itu tersenyum senang, Keisya tak peduli karena saat ini ia tak mau Mahesa tahu jika ia pergi dengan Sean. Jika memang satu-satunya cara untuk berbohong membuatnya aman ia akan lakukan hal itu. Keisya tak peduli jika hal itu membuat Sean semakin senang. Pelayan datang membawa makanan dan Keisya memejamkan matanya ketakutan. Wanita itu takut jika pelayan tersebut bersuara, Sean yang paham akhirnya meminta pelayan untuk diam tanpa mengeluarkan suara apa-apa. Keisya lega saat Sean tahu akan ketakutannya dan malah membantunya. Sean memilih memakan makanannya terlebih dahulu tanpa menunggu Keisya yang sedang bertelepon itu walaupun ia akan menguping pembicaraan tersebut. “Kamu di mana? Aku di kantor ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN