“Abang bener-bener dekat ya sama Zola.” Lanjut Keisya lagi.
“Ya gitu deh.” Jawab Sean cuek sambil melihat sekelilingnya. Keisya ingin bertanya lebih banyak lagi tentang Sean dan Zola namun ia takut. Takut jika jawaban Sean akan membuatnya tak suka dan terluka. Keisya memilih menahan diri saja.
“Abang terbiasa bawa baju kerja di mobil?” Tanya Keisya mengalihkan.
“Ohh itu idenya Zola, jadi dia yang masukin. Katanya bagus buat jaga-jaga gitu, yaudah Abang okein aja deh.” Lagi balik ke Zola. Kenapa harus balik pada wanita itu? Apakah semua kehidupan Sean kini semua sudah tentang Zola? Keisya jadi diam karena hal itu, ia jadi badmood karena Sean membahas tentang Zola. Padahal ia yang memulai.
“Bener-bener enak ya di sini, asri banget. Abang aja suka, pantesan kamu betah ada di sini. Abang j
