Bab 38 - CLBK

1343 Kata

Adrian sama sekali tidak bisa memejamkan matanya hingga menjelang subuh. Dia masih saja menatap lekat wajah istrinya. Rasa takut kehilangan Kinan, tidak bisa ia hilangkan dalam sekejap. Adrian masih takut kalau Kinan berubah pikiran dan pergi meninggalkannya. Perjuangannya selama ini untuk hidup bersama Kinan rasanya sia-sia, jika Kinan memutuskan untuk pergi meninggalkannya. “Aku rela tidak tidur semalaman hanya untuk menjaga kamu. Aku takut kamu pergi, Kinan. Maafkan aku, aku memang harusnya tidak usah menolong Tia waktu itu. Karena aku kasihan dengan dia, membuat rumah tangga kita tidak tenang seperti ini. Maafkan aku. Aku janji akan membuktikan kalau Tia mengada-ada soal ini,” gumam Adrian. Adrian mengecup kening Kinan, mengeratkan pelukannya. Tidak lama setelah itu, dia mendengan Ad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN