Bab 41 - CLBK

2289 Kata

Andrew berada di dalam taksi bersama Tia. Tia yang tadinya berontak karena Andrew memaksa ikut dan masuk ke dalam taksi, sekarang sudah tenang, dan membiarkan Andrew duduk di sebelahnya. Andrew melirik Tia yang ada di sebelahnya, yang dari tadi diam dan memalingkan wajahnya. “Sudah puas mempermalukan dirimu sendiri, Tia?” ucap Andrew. “Enggak usah bicara! Ini semua terjadi juga karena kamu!” tukas Tia. Andrew hanya tersenyum, tangannya membelai lembut kepala Tia, tapi Tia menepisnya dengan kasar. Tidak peduli dengan Tia yang kasar, dia langsung menarik tubuh Tia dan memeluknya. “Jangan ngambek kasihan anak kita.” Andrew dengan lembut membelai rambut Tia, dan mengecup kepalanya. Tia hanya diam, merasakan nyamannya dekapan Andrew saat ini. Tidak tahu kenapa suasana hatinya begitu tenan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN