Andrew baru saja bangun dari tidurnya. Dia menggeliatkan tubuhnya, meregangkan otot-ototnya. Andrew langsung menyibakkan selimutnya saat melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi. Andrew mencari ponselnya, dia melihat ponselnya berada di meja sebelah tempat tidurnya. Andrew mengernyitkan dahinya melihat ponselnya dalam keadaan non aktif. Dia padahal tidak pernah menonaktifkan ponselnya saat tidur. “Ponselku mati? Terus aku kok sampai kesiangan seperti ini? Aneh sekali, padahal semalam aku baru saja menelfon Adrian, dan janjian dengan dia, pagi harinya akan memindahkan Rio ke kantor dia, lalu Tia dipindahkan ke kantorku. Kok jadi gini? Aku kesiangan, lalu Tia ke mana?” Andrew bergumam sambil melihat keadaan sekitar kamarnya, dan keluar melihat ruang tamu atau dapur kal

