Haidar sedang bersiap untuk ke kantornya. Cita-citanya yang ingin menjadi Dosen terpaksa dia lepaskan, karena dia sudah berjanji dengan Eyang kakung dan Eyang putrinya untuk meneruskan perusahaan milik Bundanya. Mau siapa lagi kalau bukan dirinya yang akan mengembangkan perusahaan peninggalan orang tua dari bundanya, yang tak lain, beliau juga eyangnya. Berbeda dengan Kinan. Meski Kinan diberikan perusahaan peninggalan Mario, dia tidak mau menerimanya, dengan alasan dia ingin menjadi Dokter. Dan, cita-citanya tercapai dengan sempurna. Kinan sekarang menjadi Dokter Spesialis Kandungan. Cita-cita itu tumbuh dari usianya masih sangat kecil, ketika kali pertamanya dia mengetahui kalau mamanya meninggal sehabis melahirkan dirinya. Hatinya tergerak ingin menjadi Dokter Spesialis Kandungan saat

