Kandungan Kinan sudah memasuki bulan kesembilan. Adrian semakin siaga menjadi suami, semua pekerjaannya dia limpahkan pada Rio dan papanya, yang kebetulan dalam dua bulan ini beliau tidak ada pekerjaan di luar kota. Jihan dan Rosmerry juga sudah siaga menjaga Kinan, menantikan cucu mereka lahir. Apalagi cucunya adalah cucu kembar. Sekali mengayuh, dua tiga pulau terlampaui. Seperti itulah yang Adrian rasakan saat ini. Penantian yang cukup menegangkan, akhirnya terwujud dengan satu kali secara langsung. Dia akan memiliki anak kembar, setalah ketakutannya selama ini menghantui dirinya. Masalah sakitnya yang divonis dokter akan susah memiliki keturunan ternyata tidak terwujud vonis tersebut. Tuhan berkehendak lain, Adrian yang sudah merasa cemas karena susah untuk memiliki keturunan, akhirn

