Book 4 4. Terjerat Aroma Tubuhmu

1402 Kata

Panasnya terik matahari tak membuat Vivi gentar melangkahkan kakinya untuk keluar apartemen. Setidaknya bertemu dengan Satya—kekasihnya, akan mengembalikan moodnya yang semalam dirusak oleh penyusup yang tiba-tiba memasuki apartemennya. Dengan langkah cepat ia menuju lift dan menuju lantai bawah. Belum sempat pintu lift menutup dengan sempurna, tiba-tiba sesosok lelaki menahan pintu yang hendak menutup itu. Ia mengulas senyum dengan mata menyipit, seolah-olah menyapa Vivi. "sialan," umpat Vivi lirih. Hingga lantai dasar, lelaki yang berdiri di belakang Vivi itu tak mengeluarkan sepatah kata pun. Hal tersebut tentu membuat Vivi kebingungan. Namun wanita yang tengah hamil muda itu mengesampingkan rasa bingungnya. Bodo amat! "Hendak kemana? Siang ini sangat panas-" "Saya tidak buta. Mema

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN