35. AKU MILIKMU, SHAGA

1158 Kata

Sekujur tubuh Noa bergetar mendengar pengakuan Shaga. Dari sorot mata laki-laki itu, ia bisa melihat ada keseriusan di sana. Kalimat yang tidak terduga namun hati kecilnya mengharapkan itu. Ada rasa bahagia mengetahui Shaga cemburu. Dan muncul harapan lainnya kalau laki-laki itu menarih hati kepadanya. “Kamu diam berarti kamu nggak suka dengan pengakuanku,” ucap Shaga. Ia mengubah posisi duduknya, tidak lagi menatap Noa. “Aku minta maaf kalau sudah melakukan hal buruk ini. Aku terbawa suasana dan harusnya aku bisa mengendalikan diri,” sambungnya. “Ada banyak hal yang aku pikirkan, Ga. Semuanya tiba-tiba dan aku senang kalau kamu mau jujur. Tapi aku takut ada yang lihat apa yang kita lakukan barusan. Kamu paham kan sama maksudku?” Shaga kembali melihat ke samping. “Kalau begitu ikut aku,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN