"Terus sekarang lo maunya gimana, Kezia?" tanya Arumi setelah ia dan Kezia saling diam di dalam mobil selama beberapa menit. Ini bukanlah pertama kali gadis itu melontarkan pertanyaan yang sama pada sahabatnya, melainkan sudah yang keempat kalinya karena Kezia yang kerap bungkam sedari tadi. "Gue berasa lagi ngomong sama patung, deh, sekarang," lanjut gadis itu mencibir karena Kezia yang masih setia mengabaikan pertanyaannya. "Ih, sabar, Arumi. Gue lagi mikir nih sekarang," balas Kezia berdecak tanpa menjawab pertanyaan Arumi. "Heh mikir ... mikir kepala lo! Udah empat kali gue nanya pertanyaan yang sama dan lo masih aja diam kayak patung galau, Kez!" omel Arumi dengan nada sewot. "Ya, gimana dong. Otak gue lagi nggak bisa diajak untuk berpikir, Mi. Suami gue lagi terindikasi masuk ke d