Mendengar ucapan yang baru saja meluncur dari mulut Nino lantas membuat Kezia segera melepaskan lingkaran tangannya dari leher pria itu dan menjauhkan tubuhnya sehingga tercipta jarak di antara kedua anak manusia itu. “Ha—hak … hak?” tanya Kezia dengan suara yang terbata, sementara kedua netranya memutuskan kontak pandang dengan milik Nino. Nggak sedikit pun Kezia berekspektasi akan mendapatkan pertanyaan seperti itu dari Nino. Mungkin hal tersebut disebabkan oleh euforia yang ia rasakan karena baru saja mendapatkan ponsel baru sehingga daya berpikirnya menjadi turun drastis dan menyeletukkan apa saja yang bisa keluar dari mulutnya tanpa berpikir panjang. Nino menganggukkan kepala sebagai jawaban atas pertanyaan Kezia, sementara keningnya tampak sedikit mengerut ketika menemukan wajah g