Pengantin Pengganti - Part 63

1351 Kata

"Heh, heh ...!" pekik Arumi dengan nada tinggi dari seberang sana. "Jangan ngadi-ngadi, deh, Kez. Lo jangan macam-macam, ya!" lanjut gadis itu memperingati sahabatnya. Namun, belum sempat Kezia membalas ucapannya, Arumi sudah kembali berbicara. "Lo lagi di mana sekarang? Gue ke sana, ya," ujar Arumi cepat. "Nggak usah, Mi. Gue sendiri aja di sini nggak apa-apa," balas Kezia tanpa benar-benar menjawab pertanyaan sahabatnya itu. "No, no. Nggak bisa! Nanti otak lo tiba-tiba mleyot terus nggak bisa mikir panjang bisa berabe nanti, Kezia!" tolak Arumi dengan nada tegas. Suara gadis itu bahkan sudah terdengar nggak sabaran seperti cacing kepanasan yang meliuk-liuk di atas tanah. "Nggak, Arumi. Akal sehat gue masih jalan. Lo nggak perlu takut apa-apa, Sister," balas Kezia dengan suara serak k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN