Entah sudah berapa banyak sumpah serapah yang meluncur dari mulut seorang pria yang sedang mengemudikan mobilnya untuk menyusuri jalan raya. Pria itu sedang mencari keberadaan sang istri yang pergi meninggalkannya tadi dalam keadaan kacau dan menangis tanpa ia tahu penyebabnya dengan jelas. Siapa lagi pria itu kalau bukan Antonino Pranadipa. Saat Nino keluar dari rumah kedua orang tua Kezia tadi, pria itu sudah nggak dapat menemukan sosok sang istri. Wanita muda itu seperti raib ditelan oleh bumi dan hilang dalam sekejab. Tanpa menunggu lebih lama, pria itu lantas masuk ke dalam mobil dan melajukan kendaraan beroda empat miliknya secepat kilat untuk mengejar istrinya yang entah pergi ke mana. Nggak terasa sudah dua jam Nino menyusuri jalanan malam di bawah langit yang gelap, segelap hati