Part 33

1073 Kata

"Kamu ini dibilangin suruh bedrest malah asyik live t****k buat jualan. Hissss ngeyel banget kamu jadi orang." Suara gerutuan terdengar dari ujung sana, lebih tepatnya dari Kak Tasya yang sengaja aku hubungi untuk mengabarinya soal parfum yang kini baru saja aku terima. Tidak tanggung-tanggung, satu mobil box penuh dengan parfum mini yang akan menghuni kamar tamu rumah Kak Andika. Ya, tebakan kalian benar, kini usai aku minggat dari kerjaanku, hal yang membuat Maisa dan beberapa orang lainnya menerorku melalui pesan dan telepon, aku memutuskan untuk mulai menekuni toko onlineku di berbagai Marketplace. Usaha kecil-kecilan yang memang sudah aku rintis sejak aku bekerja dulu, bagaimana lagi darah wiraswasta mengalir di tubuhku membuatku tidak bisa diam saja bedrest tanpa kegiatan apapun. B

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN