Kelline terperangah melihat gadis yang berdiri di samping Yassa. Masih segar diingatannya saat Yassa lebih memilih menemani gadis itu daripada menemani dirinya yang saat itu sedang diburu wartawan. Belum tuntas keterkejutannya, Yassa menggenggam tangan Dayu yang semakin membuat Kelline naik pitam. "Untuk apa kamu membawanya kemari?" hardiknya pada Yassa. "Maaf kalau kami datang tanpa ijin, tapi kami memang memiliki sesuatu yang harus dibicarakan denganmu." Balas Yassa tenang. Dayu mulai gentar, apalagi setelah melihat ekspresi Kelline yang mengingatkannya pada tokoh penyihir di film. "Kamu tidak pernah datang jika aku sengaja memintamu, dan sekarang kamu datang dengan membawa gadis murahan itu untuk menemuiku?" tanya Kelline, masih dengan nada penuh amarah. "Ya, kamu benar. Sejujurny