Love 53

1072 Kata

Waktu sudah menunjukkan pukul setengah 8 malam. Makan malam yang sudah disiapkan Bik Ita hampir dingin karena majikannya tak ada berselera untuk menyantapnya. Sepertinya mereka akan melewatkan makan malam kali ini. Dayu terjebak di tengah keluarga Kai. Beberapa menit sejak Lani berbicara mengeluarkan unek-uneknya, semuanya diam merenungi kebenaran ucapannya. Lavi menenangkan Lani yang masih terisak, memeluk bahunya dan mengusapnya dengan lembut. "Maafkan Mama. Mama merasa sangat bersalah karena terlalu sibuk dengan pekerjaan Mama. Mama hanya ingin kalian hidup senang tanpa kekurangan apapun." Ucap Mama membuka pembicaraan. "Mama sudah menjadi ibu yang baik buat kita. Selama Mama bisa meluangkan waktu saat kita perlu, itu sudah cukup. Tidak perlu tiap hari ada karena kita juga butuh pr

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN