Part 39

3007 Kata

"Papa...." Suara cempreng Ezar terdengar nyaring dari ujung telepon. "Iya, sayang. Ada apa?" tanya Sakha lembut. Dua hari yang lalu anak itu baru saja menginap di rumah orang tuanya. Hari ini Sakha sudah merasa rindu. "Papa ke sini, ya. Ezar semalam demam. Masih lemas..." Nada manja Ezar mengingatkannya pada manjanya Alea. "Kamu sakit? Ya udah Papa nanti ke sana, ya. Ezar mau dibawain apa?" Sakha mengkhawatirkan Ezar. "Pingin dibawain bubur kacang hijau buatan Papa." Sakha mengangguk, "Baik, sayang. Nanti Papa bikinin bubur kacang hijau." Sakha segera melangkah keluar kamar. Ia menuju ruang makan. Adik kembarnya, Ardi dan Ardan tengah sarapan. Sedang sang ayah sedang memberi pakan ikan di kolam. "Ma...." Nara yang tengah menyiapkan sepiring tumis brokoli pun menatapnya. "Ada apa,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN