Sepulang dari sekolah Ezar, Sakha terbayang akan pertemuannya dengan Alea. Debaran di dadanya masih terasa. Jika mendengar ego pribadi, dia ingin mendapatkan cinta Alea kembali. Namun seketika ia pun berpikir akan kebahagiaan Alea. Apa wanita itu akan bahagia jika kembali bersamanya? Terlebih sudah ada sosok Arfan yang tengah dekat dengan mantan istrinya itu. Dia juga akrab dengan Ezar. Lagi-lagi Sakha merasa minder. Ia merasa tak layak untuk Alea. Apa ia bisa membahagiakan Alea? Sakha gelisah tak menentu. Ia seolah jatuh cinta kembali pada Alea. Memang rasa itu masih terjaga hingga detik ini. Namun pertemuannya dengan Alea memberi sensasi tersendiri. Ada rasa bahagia tapi juga rasa sakit yang datang bersamaan. Sakha memejamkan mata. Kenangannya bersama Alea kembali berseliweran di kep

