Part 15 Sakha menatap Alea lembut. Jari-jarinya mengusap rambut istrinya dengan mata yang masih awas menelisik setiap jengkal wajah sang istri. Alea mengamati sorot mata Sakha yang tertancap tepat di kedua matanya. Ia tersipu sendiri ditatap sedemikian lekat oleh laki-laki yang menjadi cinta pertamanya dan ia harap akan menjadi cinta terakhirnya juga. “Kenapa kamu lihatin aku terus?” tanya Alea dengan nada manjanya. Sakha melukis senyum yang begitu manis dengan lesung pipi yang menambah ketampanannya. “Kamu cantik,” ucap Sakha. Kecantikan Alea sebenarnya sudah terlihat sejak kecil. Namun pertengkaran yang sering terjadi antar mereka membuat Sakha sama sekali tak menyadari bahwa gadis itu memiliki paras yang manis. Barulah setelah Alea duduk di bangku SMA, Sakha mulai menyadari bahw

