Part 16 Alea mengantar Zahra hingga ke depan pintu. Di genggaman perempuan berjilbab itu tergantung satu paper bag berisi gamis dan kerudung. “Makasih ya, Zahra, atas kunjungannya.” Zahra tersenyum. Ia melirik sejenak sosok pria yang ada di dalam butik dan tatapan laki-laki itu menyasar hingga ke arah dirinya dan Alea. “Sama-sama Alea, kapan-kapan kita jalan bareng, ya. Kangen nonton film bareng sama kamu.” Zahra menggenggam kedua tangan Alea. “Siap. Aku juga kangen jalan bareng kamu.” “Ya, udah aku pamit dulu ya. Assalamu’alaikum.” “Wa’alaikumussalam.” Alea masuk kembali ke dalam. Revan yang tengah melihat-lihat sepatu dan tas koleksi terbaru butik seketika menoleh Alea yang berjalan ke arahnya. “Gimana? Kamu suka nggak model sepatu dan tasnya?” tanya Alea. Revan mengangguk,

