Part 19 Sakha termenung di kamar, memikirkan permasalahan yang mendera rumah tangganya. Ia sudah mencoba mengetuk pintu kamar tamu, berharap Alea mau membuka pintu, tapi tak ada jawaban apapun. Saat Sakha mencoba memanggil namanya, meminta waktu Alea sedikit saja untuk bicara, Alea masih bertahan dengan keinginannya untuk menyendiri. Sakha tak bisa memaksa. Ia berikan waktu untuk Alea menenangkan diri. Ia harap, hati Alea akan sedikit terbuka untuk memaafkannya. Terkadang Sakha ingin mencurahkan isi hatinya pada ayah dan mamanya, tapi ia sadar, bercerita tentang permasalahan yang tengah ia hadapi, sama saja memberi tahu pada orang tuanya bahwa rumah tangganya sedang dalam keadaan tak baik. Ia tak ingin membuat orang tuanya khawatir. Sungguh serba salah. Ia hanya bisa berharap esok s

