Part 13 Alea berbaring dan memiringkan badannya. Air mata mengalir membasahi pipi. Ia sedih karena Sakha mendiamkannya dan bahkan tidur memunggunginya. Sakha mendengar isak tangis Alea yang menyentuh hatinya. Namun ia masih enggan untuk bicara pada istrinya. Ia terlanjur kecewa. Kedua insan itu mencoba terpejam dengan perasaan yang masih luluh lantak. Waktu sahur telah tiba, Alea bangun lebih awal. Sebenarnya semalam ia susah tidur. Dia baru terpejam pukul setengah dua belas. Sakha pun sulit tidur. Alea memasak tumis pokcoy dicampur wortel, dan baby corn. Untuk lauknya ia menggoreng nugget dan sosis. Untuk menu sahur ia memilih menu praktis yang resepnya ia cari dari internet. Sebenarnya kadang ia minder dengan kemampuan masaknya yang tidak seberapa. Suasana sahur kali ini berlangs

