Part 27

1850 Kata

Suasana sarapan tak sehangat biasanya. Ezar tengah digendong Delia dan diajak duduk-duduk di taman, mengamati bunga-bunga bermekaran. Sangat kontras dengan suasana hati Alea dan Sakha yang mendadak layu. Bunga-bunga cinta yang dulu mekar seakan dipaksa meredup. Alea tak tahan lagi untuk bungkam. Ia rasa sekarang saat yang tepat untuk bertanya siapa sosok Kezia. "Siapa itu Kezia? Semalam di mengirim pesan w******p untukmu." Sakha yang tengah mengunyah makanannya sesaat terdiam. Ia telan makanan itu lalu menatap wajah Alea yang dipenuhi rasa curiga. "Dia teman lamaku, teman SMA." Sakha belum cek ponselnya. Dia belum membaca pesan dari Kezia. "Dia ke sini hanya untuk bertemu denganmu? Atau murni karena pindah kerja?" Tak ada seulas senyum. Wajah itu masih tak ramah dan tatapan yang tak k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN