“Jadi kamu pemeran di video itu?” tanya Marvin memastikan, setelah meredakan rasa terkejutnya. “Ya, saya orangnya. Saya laki-laki di video itu dan pada malam itu saya tidak tahu kalau Rosalia ternyata bukan lah perempuan panggilan.” “Apa maksudnya?” “Malam itu saya sedang mencari perempuan bayaran dan kebetulan seseorang menawarkan Rosalia pada saya. Dan saya pikir Rosalia memang perempuan seperti itu, maka terjadi lah transaksi, lalu adegan yang seperti di video itu. Tetapi ternyata saya dan Rosalia dijebak. Namun saya tidak dirugikan apa pun dalam hal ini, beda dengan Rosalia yang namanya tercemar karena ulah seseorang yang berhati iblis.” Saat menyebut kata iblis, Kamasena menghunuskan tatapan tajamnya pada Dilla. “Benarkah?” gumam Marvin tak percaya mendengar fakta yang baru saja