24. Waktu Yang Terlewati

1325 Kata

Dirga terbangun di pagi hari, tak mendapati Avia di sisinya. Dia mendesah pelan. Pasti istri sahnya yang belum dijamahnya itu sudah pergi kerja lebih awal. Atau mungkin dia tengah berolah raga? Namun melihat pintu salah satu lemari yang terbuka membuat Dirga yakin pasti istrinya itu belum lama meninggalkan kamar ini. Dia memutuskan untuk mandi dan setelah berpakaian rapih dia menuju ruang makan, ketiga adiknya sudah memakai seragam sekolah mereka dan tengah sarapan. Ersha dan Sierra yang sesekali berbincang, sementara Kenzo tampak lebih serius menikmati sarapannya. “Pagi,” sapa Dirga. “Pagi,” balas semuanya serempak. “Mau kopi atau s**u?” tawar Bi Encun. “s**u saja Bi, terima kasih,” jawab Dirga. “Avia?” tanyanya kemudian. “Sudah berangkat belum lama, katanya mau gym dulu sebelum ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN