35. Rasa Sayang dan Benci

1714 Kata

Dirga menghadang Bibi Encun yang hendak membawakan Avia pisang goreng, malam ini tampak lebih santai. Selepas makan malam bersama tadi, ketiga adik Dirga kembali ke kamar masing-masing karena harus belajar menyambut ulangan kenaikan kelas sebentar lagi. Sierra membantu Ersha untuk belajar di kamarnya karena dia sudah selesai masa ujian dan tinggal menunggu hasil saja. Avia menonton televisi, meskipun dia tak terlalu suka, namun bercengkrama dengan Dirga menjadi hal yang cukup menyenangkan belakangan ini. Dirga menghampiri Avia dan meletakkan pisang goreng itu di meja. Avia melirik piring itu sekilas dan menatap Dirga dengan posisi tangan terlipat di d**a. Dirga duduk di sampingnya di sofa panjang yang sangat empuk itu. “Kamu mau bikin aku gendut?” tanya Avia. Dirga membelalakkan mata l

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN