Nathania masih merasa canggung berduaan dengan Callista, mereka berada di ruang televisi. Atiq dan bibi Encun pun menatap mereka dari arah dapur dengan rasa canggung. Lalu Atiq teringat bahwa Ersha sering bermain permaianan lempar dadu dengan Sierra. Dia mengambil permainan itu dan menghampiri kedua ibu dan anak yang baru saja bersatu itu. “Mau main ini?” tanya Atiq memecah sunyi. “Wah mainan apa itu, Mbak?” tanya Callista yang langsung duduk di karpet menghampiri Atiq begitu pula dengan Nathania. “Ini mainan ular tangga biasa, hanya saja di setiap kotak warna hijau atau merah, nanti ada kartu yang berisi pertanyaan atau tantangan, bagaimana?” tanya Atiq. “Sepertinya seru,” ujar Nathania. Atiq pun ikut serta bermain sebagai awal mengajari mereka berdua, beberapa pertanyaan ringan me