Avia di rawat di kamar perawatan VIP yang mereka sulap menjadi ruang kecil yang hangat. Dirga membawa bunga segar dan beberapa buku favorit Avia, bahkan menyetelkan musik klasik dari ponsel untuk menenangkan istrinya. Setiap pagi Antoni dan tim dari Santana Group mengirim laporan digital dan Avia hanya membaca sepintas, lalu memberikan arahan singkat. Fokus utamanya bukan lagi angka atau rapat. Tapi kehidupan kecil dalam dirinya yang kini telah memiliki detak dan harapan. Nathania dan Talitha menyempatkan diri menjenguknya di sela kesibukan mereka. Lagi pula jarak rumah sakit dengan Maharain Corp tidaklah terlalu jauh. Seperti siang hari ini, Talitha dan Raka justru makan siang bersama di kamar rawat Avia. Ada makanan favorit Avia yang dijual di kantin, itu sebabnya Talitha berinisiatif

