Ersha termenung di taman belakang rumah kakak iparnya, Avia. Usia kandungannya kini menginjak delapan bulan, sementara anak pertamanya berusia lima tahun. Dia menikah enam tahun lalu tak lama setelah kelulusan kuliahnya. Menikah dengan dosen favoritnya. Dia tak pernah bekerja setelah itu karena selang satu bulan dia langsung mengandung. Dia memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga meski dia sangat pintar dan meraih predikat cumlaude. Dia memiliki prinsip bahwa ilmu dan kepintaran yang dia miliki akan dia gunakan untuk mendidik anaknya, untuk menjadi istri yang baik bagi suaminya. Selama menikah dengan pria itu, dia merasakan kehidupan pernikahan yang bahagia, putranya yang berusia lima tahun memang cukup pintar. Namun ... dua tahun belakangan ini dia merasakan rumah tanggganya yang hamp

