Suasana hati Sean langsung berubah buruk. Mood-nya terjun bebas ke dasar samudera. Sean merasa Amelia dulu mencintai Galih dengan sangat dalam. Hubungan mereka pasti sangat dekat. Pikiran Sean tidak bisa lepas dari bayang-bayang Amelia yang pernah pergi kencan dengan pria lain, lebih buruknya lagi mereka tampaknya terlalu sering berkencan hingga memiliki tempat kencan favorit. Hati siapa yang tidak mendidih mengetahui fakta-fakta itu? Galih bahkan masih menyimpan nomor Amelia. Kenapa Amelia tidak mengganti nomornya saja setelah bercerai? Kenapa juga Galih masih mengingat nomor istrinya? Apa mungkin diam-diam mereka masih berhubungan? Sebenarnya itu wajar, mengingat ada Roni di antara mereka. Berbagai pikiran buruk berseliweran di hati Sean. Hingga saat jam berdentang dua belas kali, mat