57. Awal Mula

1547 Kata

Dua orang pria duduk di sebuah ruangan private di bar and resto ternama. Dua minuman non alkohol tersaji di hadapan mereka lengkap dengan makanan ringan dan kacang-kacangan. Sean tampak sibuk berbagi pesan dengan istrinya. Bibirnya tampak berkedut menahan senyum. Sesekali, dia menyunggingkan senyum jika dia mengirim pesan nakal dan dibalas oleh sang istri. Di depannya, Daniel tampak termenung. Matanya menatap kosong. Tangannya memainkan bibir gelas. Daniel sengaja mengajak Sean bertemu. Sean menyanggupinya setelah pertemuannya dengan kolega selesai. Sean bahkan belum sempat pulang. Dia hanya melepas kemejanya dan menggantinya dengan kaos yang berada di mobil. Pikiran Daniel buntu memikirkan kalimat Amelia. Untuk pertama kalinya, ada seorang wanita yang dengan beraninya berkomentar buru

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN