64. Rencana Mendadak

1377 Kata

"Melani!!!!" Melani hanya bisa mendengar suara Daniel dan papanya. Matanya tidak sanggup terbuka. Tepat saat dia yakin tubuhnya membentur lantai, dia merasakan tangan seseorang menahan bobot tubuhnya. Untuk sesaat tidak ada suara yang terdengar. Melani bisa merasakan seseorang bernafas dengan cepat di dekatnya. Dari parfumnya, Melani menebak kalau orang itu adalah Daniel. Setelah beberapa detik, barulah Melani berani membuka mata. Dia melihat wajah Daniel yang memucat. Daniel merengkuh tubuhnya tepat sesaat sebelum benturan itu terjadi. Agaknya, pria itu meluncur dengan lututnya dan meraih tubuhnya dengan kedua tangannya yang kuat. Tiba-tiba, Melani merasakan matanya memanas. Air matanya siap tumpah kapan saja. Entah bagaimana nasibnya jika Daniel tidak menolongnya tepat waktu. Danie

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN