Kicau burung pagi menarik perhatian Melani yang baru saja keluar dari kamar mandi. Suaranya merdu dan ramai. Melani mengurungkan niatnya untuk berjalan menuju sofa. Dia berbelok dan melangkah menuju balkon.
Balkon kamarnya cukup untuk menampung dua kursi kayu, satu meja bundar, dan satu kursi gantung. Beberapa pot bunga diletakkan di sepanjang pagar untuk memberi kesan segar.
Melani sudah diperbolehkan pulang dengan syarat bahwa dia harus bed rest, atau setidaknya tidak terlalu banyak bergerak.
Wanita yang tengah hamil itu duduk dengan tenang. Matanya menangkap sepasang burung kecil berwarna kuning dan biru di pinggir kolam ikan milik sang mama. Suara mereka bersahutan sambil sesekali meminum air kolam.
Melani tersenyum tipis. Dalam hati, dia merasa iri. Dia burung itu tampaknya adal
