66. Penyesalan

1316 Kata

Amelia merasakan capek yang amat sangat sepulang dari pesta Melani dan Daniel. Setibanya di kamar, dia langsung merebahkan tubuhnya ke atas kasur meski bajunya belum diganti dan riasannya belum dibersihkan. Sean jadi tidak tega melihatnya. Setelah mengganti bajunya sendiri, dia berniat membantu istrinya. Sean duduk di tepi kasur. Di tangannya sudah ada kapas yang sudah ditetesi micellar water. Betapa terkejutnya Sean saat tiba-tiba mata Amelia terbuka lebar. "Tidak usah menyentuhku! Sentuh saja p****t sekretaris itu," ucap Amelia saat Sean hendak menyentuh sepatunya. Sean mengerucutkan bibirnya. "Babe, sampai kapan kamu akan mengingat itu? Aku tidak berkhianat. Bukankah aku sudah menceritakan semua dan meminta maaf padamu?" Amelia tidak menggubris rengekan sang suami. Perlahan, dia dud

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN