Melani mengepalkan tangannya. Hatinya sakit melihat Sean meninggalkannya begitu saja dan memilih untuk mengejar seorang karyawan. Sungguh, apa hebatnya wanita biasa itu? Dia tidak memiliki sedikit pun kriteria yang bisa membuatnya sejajar dengan Melani. Melani tidak tahu apa yang salah pada otak Sean. Melani bukanlah wanita biasa. Dia adalah putri seorang pemilik restoran terkenal. Restoran yang dimiliki oleh kedua orang tuanya adalah sejenis restoran dengan standar internasional yang sangat tinggi. Melani juga lulus dari sebuah kampus di Australia dengan nilai memuaskan. Dia juga aktif di berbagai organisasi. Koneksinya luas. Secara fisik, Melani yakin dia sempurna di samping Sean. Kulitnya bersih, hidungnya mancung, dan alisnya sempurna. Ukuran bajunya nomor empat. Semua sempurna.