Evan dan Ciara kembali ke kamar masing-masing, tak lama setelah acara kembang api selesai. "Mbak Cia dari mana aja, sih?" tanya Andin, saat Ciara baru saja masuk ke dalam kamar. "Kenapa emangnya?" tanya Ciara balik. "Ya, ga pa-pa. Aku kira Mbak Cia kenapa-kenapa." Andin memamerkan giginya. "Kenapa-kenapa gimana maksud kamu?" "Soalnya kan, dari tadi mas Evan ditempelin sama Kanaya terus. Sampe pas acara kembang api berjalan, tiba-tiba Kanaya sama mas Evan sama-sama ga ada di tempat. Jadi aku pikir, Mbak Cia ngeliat itu. Terus, pergi buat nenangin diri gitu." Ciara tertawa mendengar penjelasan Andin. "Ada-ada aja kamu, Din. Kebanyakan nonton sinetron, kamu. Jadinya suka mikir yang engga-engga." Ciara meninggalkan Andin untuk ke kamar mandi. Ia lebih dahulu membersihkan tubuhnya, kemud