Evan membuktikan ucapannya pagi tadi pada Ciara, sesaat sebelum mereka berangkat. Ia, benar-benar sibuk sepanjang hari. Apalagi, sedari sore tadi. Saat acara kumpul karyawan dimulai. Ia bahkan sampai tak sempat minum. Baru sekarang Evan bisa bernapas lebih lega. Karna waktu makan malam ini, ia bisa mengistirahatkan tubuhnya sesaat, sambil mengisi perutnya yang sudah berontak lapar sejak tadi. Sebelum nanti, ia akan kembali disibukkan dengan acara bagi-bagi door price dan ditutup dengan acara peluncuran kembang api. "Mas Evan udah selesai makannya?" Kanaya kembali menghampiri Evan, yang sedang beristirahat. "Udah, sih. Kenapa emangnya?" "Bantu aku cek kembang apinya, yuk. Bagian door price, tadi udah dicek sama yang lain. Tinggal mastiin kembang apinya aja, udah beres atau belum." Evan