Seharian ini, Ciara resah bukan main. Bahkan beberapa kali, laporan yang ia buat Evan kembalikan karna selalu ada saja salahnya. Hal itu dikarenakan, tamu bulanan yang biasanya datang tiap bulan, belum juga datang. Sudah terhitung delapan hari, sejak tanggal seharusnya tamu itu datang. Namun sampai sekarang tamu itu belum datang juga. Tak ingin menduga-duga, siang tadi Ciara akhirnya meminta bantuan salah satu office girl di sana, untuk membelikan alat tes kehamilan di apotek terdekat. Ciara bahkan berpesan untuk membeli secara diam-diam. Karna ia tak ingin ada yang tau dulu. Dan sekarang, di saat karyawan lain sedang bersiap untuk pulang. Ciara masih betah di dalam toilet. Sejak tadi, ia masih belum berani melihat ke arah alat tes kehamilan yang sudah ia coba beberapa menit yang lalu.