Ch-63 Kembali ke Nol

2216 Kata

Rendi memulai permainan panas di awal malam. Aryana setengah rebah di atas meja menerima servis dari pria tersebut. "Jangan marah lagi ya? Kita baru berbaikan Rend." Ucapnya saat Rendi melepaskan pelukannya. Permainan mereka berdua telah usai beberapa menit yang lalu. Aryana kembali mengenakan pakaiannya. Wanita itu mengambil jas milik Rendi yang tadinya tergeletak di kursi dan meletakkannya pada gantungan di dalam ruangan kerjanya. "Aku tidak bisa marah padamu, meskipun aku kesal tapi tetap saja Yana. Aku tetap menginginkan pelukanmu." Ujarnya seraya memeluk pinggangnya dari belakang. "Kapan kamu bersedia mengunjungi Mamaku?" Tanya Rendi, pikirnya kedua orangtuanya tidak tahu kalau Aryana telah bersama kembali dengannya. "Ah, itu. Sewaktu-waktu saja, kamu bisa mengajakku ke sana."

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN