Aryana masih terdiam seribu bahasa. Dalam benaknya dia harus membeli obat anti hamil, kuliahnya belum selesai dia tidak mau hamil di tengah-tengah studinya. Hingga mengharuskan dirinya stuck berhenti kuliah karena masalah tersebut. Tubuhnya masih dalam pelukan Rendi Saputra. Ia tidak beranjak satu langkah pun darinya. "Bolehkah aku pulang sekarang? Bukankah pekerjaan hari ini sudah selesai?" Tanyanya pada Rendi karena rapat dan perjanjian kontrak kerjasama dengan klien juga sudah tuntas hari ini. "Aku akan mengantarmu pulang ke rumah." Ucap Rendi tanpa mengalihkan pandangan matanya dari wajah Aryana. "Em, aku akan pulang ke rumah sendiri saja. Aku masih ada keperluan lain, aku harus belanja berapa kebutuhan rumah." Elaknya pada pria di depannya. Dia tidak ingin Rendi terus menerus