Sekarang, suasana di mansion berubah menjadi sangat tegang. "Ma-maksud Daddy apa?" Devina melepas pelukan Brianna, lalu melangkah mendekati Brian diiringi air mata yang terus jatuh membasahi wajahnya. Sesekali, Devina menyeka air mata di wajahnya, namun ternyata air mata tersebut terus menerus mengalir membasahi wajahnya. Brian diam. Brian menatap lekat wajah Devina yang saat ini sudah bersimbah oleh air mata, dan Brian bisa melihat betapa sedihnya Devina. "Daddy jawab! Jangan diam aja!" Devina mengguncang kuat kedua tangan Brian. "Mulai hari ini, Dean tidak akan lagi menjadi pengawal kamu, Devina. Dia sudah berhenti bekerja, dan dia sudah pergi meninggalkan mansion ini sejak tadi pagi." Brian akhirnya menjawab pertanyaan Devina. Devina menggelengkan kepalanya, menolak untuk perca