Devian sudah berdiri di depan pintu kamar Devina. "Masuk atau enggak ya?" gumam Devian kebingungan. Setelah cukup lama berpikir, Devian memutuskan untuk memasuki kamar Devina. Tapi tiba-tiba Devian mengurungkan niatnya untuk langsung membuka pintu kamar sang saudara kembar. "Gue harus izin dulu, jangan asal nerobos masuk, nanti Mommy bisa marah." Devian tahu kalau saat ini, Brianna masih berada di kamar Devina. Devian mengetuk pintu tersebut sebanyak 3 kali. "Ini Devian, boleh Devian masuk?" Devian berharap kalau ia diizinkan memasuki kamar Devina, tapi jika seandainya ia tidak diizinkan memasuki kamar Devina, ia juga tidak akan memaksa. Teriakan Devian barusan didengar oleh Brianna dan Devina. Saat ini keduanya sudah berbaring di tempat tidur dengan posisi saling berpelukan. "Sa