Acara tahunan perusahaan berlangsung dengan meriah, semua kolega terlihat begitu menikmati pesta. Seperti yang sudah bisa ditebak, banyak dari mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk membahas pekerjaan sekaligus memuji kehebatan Levin. Tak hanya pria itu saja, tetapi Leon dan Lexi—ayah Leon, juga menjadi pusat perhatian malam itu. Mereka sibuk menghadapi obrolan para kolega bisnis, hingga tampaknya tak memperhatikan hal lain di sekitar mereka. Billy, baru saja selesai menerima telepon penting di luar ruangan. Ketika kembali masuk, ia langsung memindai area tempat Jessica berada sebelumnya. Kosong. Kursi yang tadi wanita itu duduki hanya menyisakan gelas kosong tanpa pemiliknya. Jantungnya tiba-tiba berdetak lebih cepat. "Ke mana Jessica?" gumam Billy dalam hati, rasa bingung menyergapn