Bab 22. Kehangatan Malam

1323 Kata

Meskipun tubuhnya sudah terbenam dalam air hangat bathtub, namun rasa panas itu tak juga mereda. Bahkan, makin lama terasa semakin membakar dari dalam, membuat Jessica tak henti-hentinya menggeliat, seolah mencoba mengusir rasa tak nyaman yang menguasai tubuhnya. Dengan tangan mungilnya, ia akhirnya melepaskan seluruh pakaian yang tersisa, berharap itu bisa sedikit mengurangi rasa panas ini. Namun, tetap saja, rasa ganjil itu tak sepenuhnya hilang. Di sisi lain, di luar kamar mandi, Levin tampak mondar-mandir karena gelisah. Ia tak bisa melepaskan rasa pedulinya terhadap Jessica saat ini, bahkan sedetikpun, ia tak pernah meninggalkan wanita itu sendirian sana. Wajah Levin mengeras, kedua tangannya terkepal erat, rahangnya menegang karena emosi. "Siapa yang sudah berani melakukan hal ini

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN