Entah mengapa air mata Naira seakan tak henti membasahi pipi halusnya, Rachel pun datang dan segera memeluk Naira. Ia begitu mengkhawatirkan Naira, “Apa yang terjadi Naira? Mengapa kamu tidak begitu hati-hati?” Tanya Rachel kepada Naira yang sudah ia anggap seperti adik nya sendiri. Naira menatap nya dengan lekat, “Naira gak apa-apa kak Achel, Dede bayi hanya ingin meminta kepada Naira untuk beristirahat. Dan Naira akan mengabulkan permintaan nya.” Ucapnya dengan nada yang begitu santai. Rachel menatap kearah wajah Cath, Cath hanya tertunduk lemas begitupun Rachel yang semakin merasa kasihan dengan keadaan adik kesayangan nya itu. “Naira gak sabar, Naira ingin segera pulih kak Achel.” Ujar Naira kembali. Rachel pun mengangguk dengan pelan, ia menarik napasnya dalam-dalam, lalu membuang

