Davis terbangun dari tidurnya, dering ponsel itu membuat tidur nyenyak nya merasa terganggu. Davis pun mencoba menerima panggilan tersebut, ia melihat layar ponsel miliknya itu. ‘Alena is calling.’ Davis mendelik dan merasa kesal, namun Davis tahu Alena tidak akan berhenti menghubungi Davis jika Davis tidak segera menerima panggilan darinya. Apalagi Alena tahu jika Davis sedang tidak bersama istrinya, Davis pun menerima panggilan dari Alena itu. “Mmmm, Halo?” sapa nya dengan suara yang menggema, “Ada apa Alena?” Tanya Davis kepadanya. “Kamu belum bangun?” Tanya Alena. “Makanya aku jawab ini sudah bangun Lena,” jawabnya dengan nada yang ketus, “Kenapa?” Tanya Davis untuk Alena. Alena seakan menahan rasa tawanya, “Iya tahu, maksud aku. Kamu gak akan bangun kalau gak aku bangunin, iya ka

