Satu minggu berlalu, Davis tetap berusaha untuk menemukan Naira. Pihak dari kepolisian pun belum berhasil mencari keberadaan Naira, bahkan Davis sudah meminta orang dalam ahli dibidang IT tersebut untuk meretas alamat Surel yang di berikan Naira untuk dirinya begitupun untuk Bryan.
Tringg….
Suara ponsel itu terdengar begitu nyaring, Bryan terlihat meraih ponsel tersebut. Lalu segera menerima panggilan tersebut, “Halo Kak?” Sapa Bryan saat Davis mencoba menghubunginya.
“Bryan, aku sudah merasa bingung dalam menemukan Naira.” ucap Davis pada Bryan.
“Apa kabar selanjutnya kak?” Tanya Bryan pada Davis.
“Entahlah aku bingung, semua terasa sesat. Aku tidak menemukan jalan untuk menemukan Naira kembali.” Ucapnya dengan nada bergetar, “Namun, Seseorang menemukan jenasah seorang gadis, ciri-
