AUTHOR POV … Apartemen Samantha terletak di pusat kota yang ramai dan bising. Berada di lantai dua puluh adalah ketinggian yang pas untuk melihat pemandangan dan keramaian kota di sore hari. Terasa seperti raksasa melihat kehidupan orang-orang di bawah kakinya atau seperti kita melihat semut dengan aktivitas mereka. Karena meminta waktu libur satu hari Samantha dan Elan memanfaatkan waktu mereka untuk sesuatu yang jarang dilakukan. Kelihatannya memang sederhana duduk di sofa bed bewarna hitam ---kontras dengan warna ruangan putuh bersih--- menghadap ke pemandangan kota di temani dengan secangkir cokelat panas dan kue red velvet. Tapi bagi mereka berdua aktivitas ini lebih dari apapun. Kesibukan mampu menyihir pertemuan biasa ini menjadi luar biasa. “Berbicara soal Noah …,” ucap El