Malam semakin larut ketika aku sampai di rumah. Gelap terlihat di mana-mana dan bayangan pepohonan semakin menyeramkan disiram oleh cahaya rembulan. Mesin motor dimatikan. Aku mulai turun dari motor hitam ala modifikasi Scrambler ini. Tidak tahu banyak tentang kendaraan yang jelas Hugo mengatakan itu padaku. Bentukannya gagah, cukup cocok untuk Hugo walaupun kedua ban motor ini menurutku terlalu besar dan tinggi untuknya. Dia kesulitan menyeimbangkan tinggi badannya. "Terima kasih Hugo. Sekali lagi aku minta maaf karena sudah merepotkan," ucapku tulus. Hugo masih duduk di atas motor hitamnya. Noah mengkhawatirkan ku pulang sendirian. Bar sedang tidak terlalu ramai. Aku tidak tahu mengapa Noah justru menyuruh Hugo mengantarku pulang daripada dia sendiri yang mengantarku. Bukankah No