Aku berjalan menelusuri dinidng kamar Edward yang di penuhi bingkai berwarna senada yang berisi foto dalam berbagai kondisi. Foto 5R yang tersusun rapih berjajar itu rata-rata foto Edward, dengan mama, papa dan adiknya. Aku tersenyum melihat foto Edward bayi, wajahnya sudah tampan sejak masih balita, tidak heran kalau sudah dewasa Edward semakin tampan. Ada juga foto Edward saat masuk TK, fotonya saat di bangku SD bersama adiknya yang masih bayi, foto saat SMP, saat SMA dengan gaya rambut belah tengah yang ngeren di jamannya dan terakhir fotonya saat masuk kuliah rambutnya sudah lebih pendek, dan tipis di sisi kanan dan kiri. Masih terekam jelas diingatanku, wajahnya saat kuliah dulu, saat itu aku mengenalnya lelaki yang biasa saja, sama halnya dengan mahasiswa kebanyakan. Hanya saja, Edw